Apa Itu SMART dan Contohnya

Apa Itu SMART dan Contohnya

Pernahkah kamu merasa frustasi karena tujuanmu tak kunjung tercapai? Mungkin kamu perlu mengenal konsep SMART! Mari kita bahas bersama apa itu SMART yang merupakan teknik penetapan tujuan paling ampuh ini.

Pengertian SMART

SMART adalah akronim yang digunakan dalam manajemen dan penetapan tujuan. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh George T. Doran pada tahun 1981 dalam artikelnya yang berjudul “There’s a SMART. Way to Write Management’s Goals and Objectives“.

SMART terdiri dari:

  1. Specific (Spesifik)
  2. Measurable (Terukur)
  3. Achievable (Dapat dicapai)
  4. Relevant (Relevan)
  5. Time-bound (Terikat waktu)

Mari kita bahas satu per satu!

1. Specific (Spesifik)

Tujuan harus jelas dan spesifik. Hindari pernyataan umum seperti “Saya ingin sukses”. Sebagai gantinya, tentukan apa yang dimaksud dengan sukses bagimu.

“Jika Anda tidak tahu ke mana Anda pergi, Anda mungkin berakhir di tempat lain.” – Yogi Berra

2. Measurable (Terukur)

Bagaimana kamu tahu kalau sudah mencapai tujuanmu? Tentukan kriteria yang dapat diukur.

3. Achievable (Dapat dicapai)

Tujuanmu harus menantang, tapi tetap realistis. Jangan terlalu rendah sehingga tidak memotivasimu, tapi juga jangan terlalu tinggi sehingga mustahil dicapai.

4. Relevant (Relevan)

Pastikan tujuanmu selaras dengan nilai-nilai dan tujuan jangka panjangmu.

5. Time-bound (Terikat waktu)

Tetapkan tenggat waktu yang jelas. Ini akan memotivasimu untuk segera bertindak.

Mengapa SMART Penting?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Edwin A. Locke dan Gary P. Latham, penetapan tujuan yang spesifik dan menantang mengarah pada kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan tujuan yang mudah atau samar-samar. Dengan itu, kamu dapat lebih mengetahui skala prioritas dari apa yang harus kamu kerjakan terlebih dahulu.

Baca Juga:  Panduan Lengkap Menulis Surat Permohonan Menjadi Perangkat Desa Tulis Tangan

Contoh Penerapan

Misalnya, alih-alih mengatakan “Saya ingin menurunkan berat badan”, kamu bisa menggunakan pendekatan SMART seperti:

“Saya akan menurunkan berat badan sebanyak 5 kg dalam 3 bulan ke depan dengan berolahraga 3 kali seminggu dan mengurangi asupan kalori harian sebanyak 300 kalori.”

Tips Menerapkan SMART dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Tulis tujuanmu
  2. Buat rencana aksi
  3. Pantau progressmu secara berkala
  4. Jangan takut untuk menyesuaikan tujuan jika diperlukan
  5. Rayakan pencapaian kecil

Kesimpulan

Dengan menerapkan konsep ini, kamu bisa meningkatkan peluang mencapai tujuanmu. Ingat, perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama. Jadi, mulailah menetapkan tujuan SMART-mu hari ini!

“Tujuan tanpa rencana hanyalah harapan.” – Antoine de Saint-Exupéry

Bagaimana menurutmu tentang konsep ini? Apakah kamu sudah menerapkannya dalam hidupmu atau kamu tertarik untuk mencobanya dalam waktu dekat ini? Yuk, bagikan artikel ini ke teman-temanmu dan ajak mereka untuk mulai menetapkan tujuan dengan SMART!

Author

Fikiran adalah benih, tulisan adalah bunga yang mekar darinya. Melalui tulisan, kita menenun gagasan menjadi karya yang abadi

Artikel Terkait