Siapa sih yang tidak suka berpetualang? Dari mulai jalan-jalan ke mall yang sama untuk yang kesekian kalinya hingga ekspedisi ke hutan Amazon, semua butuh satu benda sihir: paspor. Ya, buku kecil penuh stempel ini bukan hanya tiketmu untuk keliling dunia, tapi juga sumber cerita yang tak terlupakan. Tapi, pernah gak sih kamu bertanya, “Kenapa sih harus ribet banget cara membuat paspor?”
Sebelum terjun ke medan perang yaitu kantor imigrasi, kamu harus lengkapi dulu persenjataanmu. Ini dia amunisi yang harus kamu siapkan:
Zaman now, semua serba online, termasuk daftar paspor. Tapi, buat yang nostalgia, walk-in masih jadi pilihan. Pertanyaannya, kamu tim yang mana?
Setelah berhasil daftar, langkah berikutnya adalah datang ke kantor imigrasi. Ingat, pilih hari yang cerah, biar mood petugas juga cerah!
Siap-siap diwawancarai dengan pertanyaan-pertanyaan yang bikin kamu pengen jawab, “Duh, ngapain sih tanya itu?”
Kamu gak mau kan, sambil mengantuk dihadapkan dengan antrian panjang? Hindari hari Senin, saat semua orang berpikir untuk memulai urusan di awal minggu.
Ini lebih ke ‘survival skill’ sih. Siapkan mental untuk menghadapi segala kemungkinan, termasuk disuruh balik lagi karena dokumen kurang satu.
Ternyata, membuat paspor itu seperti menjalani sebuah drama mini. Ada adegan seru, tegang, dan tentu saja, banyak adegan menunggu. Tapi, dengan persiapan yang matang dan tips jitu di atas, kamu bisa menjadikan proses pembuatan paspor ini tidak lebih rumit dari membuat instant noodles di pagi hari.
Ingat, paspor bukan hanya sekedar buku, tapi kunci petualanganmu ke seluruh dunia. Jadi, sudah siap untuk membuat paspor dan memulai petualanganmu?