Cara Gampang Buat Surat Lamaran Kerja Online yang Bikin HRD Klepek-Klepek!

Cara Gampang Buat Surat Lamaran Kerja Online yang Bikin HRD Klepek-Klepek!
Ilustrasi membuat surat lamaran kerja

Lagi cari cara buat surat lamaran kerja online yang gampang dan menarik perhatian HRD? Yuk, simak tips dan triknya di artikel ini. Dijamin bikin lamaran kerja kamu jadi anti mainstream dan dilirik perusahaan impian!


Pernah Gagal Kirim Lamaran Kerja?

Siapa sih yang gak pernah galau gara-gara ngirim surat lamaran kerja online tapi gak ada kabar? Ceritanya, waktu itu kita lagi semangat-semangatnya ngejar karier impian. Udah ketik surat lamaran berjam-jam, revisi sana-sini, pakai kata-kata paling sopan yang bisa kita pikirin. Eh, ujung-ujungnya gak ada respon! Sedih banget, kan? Nah, dari situ kita belajar kalau bikin surat lamaran kerja itu gak cuma soal tata bahasa dan sopan santun doang, tapi juga harus punya strategi jitu. Yuk, kita bahas lebih lanjut gimana cara bikin surat lamaran kerja online yang oke punya!


Kenali Posisi yang Kamu Lamar

Langkah pertama yang paling penting adalah paham betul dengan posisi yang kamu lamar. Jangan asal copas surat lamaran dari internet, nanti HRD juga bisa ngeh kalau itu template standar. Jadi, kita harus tahu detail posisi tersebut, termasuk kualifikasi profesi yang dibutuhkan dan tugas-tugasnya.

  • Baca Deskripsi Pekerjaan: Jangan cuma dibaca sepintas lalu, pahami betul-betul. Catat kata kunci penting yang sering muncul.
  • Riset Perusahaan: Coba kepoin website dan media sosial perusahaan tersebut. Cari tahu budaya kerja mereka, visi misi, dan proyek-proyek terbaru mereka.
  • Tanyakan ke Orang Dalam: Kalau punya kenalan di perusahaan tersebut, jangan ragu buat tanya-tanya. Info dari orang dalam biasanya lebih akurat dan bisa kasih kamu gambaran lebih jelas.
Baca Juga:  20 Situs Freelance Terbaik untuk Mahasiswa Terbaru

Mulai dengan Pembuka yang Menggugah

Bayangkan HRD itu lagi baca ratusan surat lamaran tiap hari. Gimana caranya surat kita bisa menarik perhatian? Jawabannya: bikin pembuka yang beda dari yang lain!

  • Jangan Klise: Hindari kalimat pembuka standar seperti “Dengan ini saya mengajukan lamaran kerja di perusahaan Bapak/Ibu.” Zzz… Bosen!
  • Gunakan Cerita: Misalnya, cerita singkat tentang pengalamanmu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Atau, kasih tau alasan unik kenapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut.
  • Tunjukkan Kepribadian: Jangan takut buat menunjukkan sedikit kepribadianmu. Tapi, tetap profesional ya!

Tampilkan Keahlian dan Pengalamanmu dengan Elegan

Setelah pembuka yang menarik, saatnya masuk ke inti surat lamaran. Di bagian ini, kita harus bisa menjual diri kita tanpa terkesan sombong.

  • Highlight Keahlian Utama: Pilih 2-3 keahlian utama yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa kasih contoh konkretnya.
  • Ceritakan Pengalaman Kerja: Ceritakan pengalaman kerjamu yang paling relevan. Fokus pada pencapaian dan kontribusi yang sudah kamu buat.
  • Gunakan Angka dan Data: Kalau ada, sertakan angka dan data untuk menunjukkan hasil kerjamu. Misalnya, “berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan.”

Tutup dengan Penuh Percaya Diri

Bagian penutup gak kalah penting. Di sini kita harus menunjukkan antusiasme dan rasa percaya diri.

  • Tegaskan Kembali Minatmu: Kasih tau sekali lagi kenapa kamu tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
  • Ajukan Pertanyaan: Misalnya, tanyakan tentang proses rekrutmen selanjutnya atau budaya kerja di perusahaan tersebut.
  • Sebutkan Follow-up: Jangan ragu buat bilang kalau kamu akan follow-up surat lamaranmu. Ini menunjukkan keseriusanmu.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Biar surat lamaran kerja online kita makin mantap, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari.

  • Typo dan Grammar Error: Cek ulang surat lamaranmu, pastikan gak ada typo atau kesalahan tata bahasa.
  • Terlalu Panjang: Surat lamaran sebaiknya singkat dan padat, maksimal satu halaman.
  • Template yang Terlalu Jelas: HRD bisa tahu kalau kamu cuma pakai template standar. Jadi, buat surat lamaran yang personal dan spesifik.
Baca Juga:  Apa Itu SMART dan Contohnya

FAQ

Q: Berapa lama sebaiknya surat lamaran kerja? A: Idealnya satu halaman saja, biar HRD gak bosan bacanya.

Q: Bolehkah menggunakan bahasa yang informal? A: Boleh, asal tetap sopan dan profesional. Gaya bahasa yang santai justru bisa menarik perhatian HRD.

Q: Haruskah menyertakan foto? A: Tergantung perusahaan. Kalau diminta, ya sertakan. Tapi kalau gak diminta, sebaiknya gak usah.


Kesimpulan

Bikin surat lamaran kerja online itu sebenarnya gak sesusah yang dibayangin. Dengan sedikit kreativitas dan riset yang matang, kita bisa bikin surat lamaran yang menarik perhatian HRD. Ingat, yang penting adalah menunjukkan kepribadian dan kemampuan kita dengan cara yang elegan dan profesional.

Nah buat kamu yang kepingin meningkatkan peluang karirmu, kamu bisa buat surat lamaran kerja dan CV ATS yang profesional di SuratPlus. SuratPlus menyediakan puluhan template surat lamaran yang gampang digunakan lho, sehingga kamu bisa membuat surat lamaran kerja yang personal dan spesifik dengan cepat dan efisien. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Author

Fikiran adalah benih, tulisan adalah bunga yang mekar darinya. Melalui tulisan, kita menenun gagasan menjadi karya yang abadi

Artikel Terkait