Kamu pernah nggak, lagi semangat kirim pesan ke seseorang di WhatsApp, tapi balasannya terasa lambat banget? Atau mungkin, notifikasi biru dua centang nggak kunjung muncul? Mungkin, kamu berpikir positif: “Mungkin dia sibuk.” Tapi, apa iya? Bisa jadi, kenyataannya lebih mengejutkan—bahwa kamu sudah “dibisukan.” Yuk, kita bongkar tanda-tandanya dan cari tahu kenapa orang suka “membisukan” notifikasi WA seseorang. Siapa tau, kamu bisa melihat realitas ini dengan lebih berani! Yuk kita cari tau ciri ciri WA dibisukan notifikasi itu kenapa.
Ini salah satu tanda paling umum. Coba perhatikan: pesan kamu ternyata sudah dibaca (alias double check biru), tapi… ya, nggak ada balasan. Kamu menunggu satu menit, lima menit, satu jam, sampai berhari-hari, tapi pesannya cuma “dibaca”. Inilah indikasi bahwa mungkin, teman atau gebetan kamu sudah memilih opsi ‘Bungkam Mode’ alias dibisukan. Terima kasih, WhatsApp, sudah membuat fitur yang membuat ghosting menjadi lebih rapi dan canggih!
Pernah lihat “terakhir online” si dia sekitar 5 menit yang lalu, padahal pesan kamu belum dibalas? Jangan-jangan kamu masuk dalam “Silent Zone” mereka. Fitur bisukan notifikasi WhatsApp memungkinkan pengguna untuk tetap bisa scrolling atau chat dengan orang lain tanpa perlu terganggu dengan notif dari chat yang sudah mereka bisukan. Jadi, kalau kamu selalu melihat dia online tapi chatmu nggak digubris, hmm… mungkin memang ada yang perlu kamu renungkan.
Ciri lain yang bikin hati deg-degan adalah kalau pesan kamu hanya dibalas saat isinya benar-benar penting, misalnya terkait kerjaan atau urusan darurat. Misal, kamu kirim pesan berbunga-bunga atau meme lucu, eh, nggak dibalas. Tapi begitu ada urusan meeting, langsung responnya cepat. Ini bisa jadi tanda kalau mereka mengatur prioritas pesan, dan sayangnya, pesan dari kamu nggak masuk dalam daftar top priority mereka. Yes, sad but true.
Kalau kamu segrup sama si dia, perhatikan lagi. Apakah mereka sering online tapi nggak pernah merespons pesan-pesan di grup yang kamu kirimi info? Mungkin mereka sudah lelah dengan “perdebatan nggak penting” dan memilih untuk bisukan grup atau bahkan “bisukan kamu” di chat personal. Jadi kalau kamu mulai merasa kayak “hantu” di grup WA, bisa jadi kamu adalah korban dari mode bisukan tersebut.
Perhatikan juga kalau responnya semakin lama semakin lambat. Dulu balasan datang secepat kilat, bahkan mungkin terlalu cepat sampai kamu berpikir dia nge-stalk kamu. Tapi sekarang? Respon jadi makin irit, makin lambat, dan makin penuh basa-basi. Coba renungkan, mungkin saja kamu sudah masuk dalam kategori ‘dibisukan’ di WA mereka.
Nah, setelah kita bahas tanda-tandanya, ada baiknya kamu tau kenapa sih orang sampai membisukan notifikasi WA kamu atau bahkan orang-orang lainnya. Apakah ini bentuk kejam? Atau ada alasan lebih dalam di balik tindakan ini?
Ketika kamu menemukan tanda-tanda di atas, ingatlah bahwa hidup terus berlanjut. Jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa kamu sepenuhnya diabaikan atau tidak dihargai. Lihat dulu situasinya, dan kalau bisa, ajak ngobrol mereka. Mungkin, kamu perlu sedikit “angkat tangan” dan bertanya apakah ada yang salah. Atau, lebih baik lagi, alihkan perhatian kamu ke hal-hal positif lainnya, seperti mempelajari skill baru atau sekedar menikmati hidup.
Siapa yang tahu? Bisa jadi, kamu sendiri pun sering membisukan notifikasi orang lain tanpa kamu sadari. Coba deh ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu membisukan grup WhatsApp keluarga atau teman yang suka mengirim forward berantai. Kadang kita cepat menilai orang lain, tapi ternyata tanpa sadar kita melakukan hal yang sama. Jadi, mungkin, bisukan ini adalah bagian dari “Survival Kit” era modern—cara kita menjaga kewarasan di tengah hiruk-pikuk digital yang tak ada habisnya.
Kesimpulan:
Nah, itulah beberapa ciri ciri WA dibisukan notifikasi yang bisa kamu waspadai. Jadi, kalau kamu merasa dicuekin di WA, nggak perlu langsung panik atau sakit hati. Siapa tau, ini hanya cara seseorang menjaga fokus atau mengatur ruang pribadi mereka. Kalau kamu sudah mencurigai tanda-tanda ini, jangan langsung baper, ya. Hidup itu nggak hanya soal chat WhatsApp, kok!
Kalau kamu suka artikel ini dan ingin baca topik-topik lainnya yang nggak kalah seru, klik di sini untuk eksplor lebih banyak! Oh iya, jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu—mungkin mereka pun pernah merasa “dibisukan” diam-diam di WhatsApp!
Referensi: https://faq.whatsapp.com/694350718331007