Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi utama bagi masyarakat di Indonesia. Namun, banyak orang yang masih melakukan kesalahan dalam penggunaannya, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Kesalahan ini sering kali terjadi tanpa disadari, bahkan di kalangan profesional. Untuk memahami lebih dalam tentang bahasa dan perkembangannya, Anda dapat mengunjungi www.linguasphere.net.
Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum dalam bahasa Indonesia serta cara menghindarinya agar komunikasi lebih efektif dan sesuai dengan kaidah yang benar.
1. Kesalahan dalam Ejaan
Ejaan yang salah dapat mengubah makna suatu kata atau kalimat, sehingga menyebabkan kebingungan dalam komunikasi.
Kesalahan Umum dalam Ejaan
Beberapa kesalahan yang sering ditemukan antara lain:
Penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai, misalnya: “saya pergi ke Jakarta pada bulan juli.” (seharusnya: “Saya pergi ke Jakarta pada bulan Juli.”)
Kesalahan penulisan kata baku, misalnya: “resiko” (seharusnya: “risiko”) atau “aktifitas” (seharusnya: “aktivitas”).
Pemakaian kata serapan yang tidak sesuai dengan pedoman KBBI.
Cara Menghindari Kesalahan Ejaan
Gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk memastikan kata yang digunakan sudah benar.
Periksa kembali tulisan sebelum dipublikasikan atau dikirim kepada orang lain.
Biasakan membaca tulisan yang sudah melalui proses editorial agar terbiasa dengan ejaan yang benar.
2. Kesalahan dalam Tata Bahasa
Kesalahan tata bahasa bisa menyebabkan kalimat menjadi rancu dan sulit dipahami.
Kesalahan Umum dalam Tata Bahasa
Penggunaan kata depan yang berlebihan Contoh salah: “Saya pergi ke toko ke pasar.” Perbaikan: “Saya pergi ke toko dan pasar.”
Kalimat tidak efektif Contoh salah: “Dia adalah seorang mahasiswa yang sedang belajar di universitas tempat dia belajar.” Perbaikan: “Dia adalah mahasiswa yang sedang belajar di universitas.”
Cara Menghindari Kesalahan Tata Bahasa
Pastikan setiap kalimat memiliki struktur subjek, predikat, dan objek yang jelas.
Gunakan kalimat yang langsung ke inti tanpa kata-kata yang tidak perlu.
Perhatikan pola kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
3. Kesalahan dalam Penggunaan Kata yang Tidak Tepat
Banyak orang menggunakan kata yang tidak sesuai dengan maknanya, sehingga menyebabkan kesalahpahaman.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata
“Efektif” vs. “Efisien”
Efektif: Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Efisien: Menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk mencapai hasil maksimal.
Contoh salah: “Strategi ini lebih efisien dalam meningkatkan penjualan.” (Jika yang dimaksud adalah berhasil mencapai target, maka seharusnya menggunakan efektif.)
“Di” sebagai kata depan dan awalan
Kata depan di harus dipisah dari kata setelahnya (misalnya: di rumah, di kantor).
Awalan di- harus disambung dengan kata kerja pasif (misalnya: dipakai, dimakan).
Contoh salah: “Buku itu di baca oleh adik.” (seharusnya: “Buku itu dibaca oleh adik.”)
Cara Menghindari Kesalahan Penggunaan Kata
Pelajari makna kata secara mendalam sebelum menggunakannya.
Jika ragu, periksa kata dalam KBBI atau sumber referensi bahasa lainnya.
Perbanyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
4. Kesalahan dalam Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca memiliki peran penting dalam memperjelas makna kalimat. Penggunaannya yang salah dapat mengubah arti suatu kalimat.
Kesalahan Umum dalam Tanda Baca
Penggunaan koma yang tidak tepat Contoh salah: “Saya suka makan nasi, dan ayam goreng.” Perbaikan: “Saya suka makan nasi dan ayam goreng.”
Tanda titik yang dihilangkan Contoh salah: “Hari ini saya belajar banyak tentang tata bahasa” Perbaikan: “Hari ini saya belajar banyak tentang tata bahasa.”
Cara Menghindari Kesalahan dalam Tanda Baca
Gunakan koma hanya untuk memisahkan unsur dalam kalimat yang panjang atau daftar.
Selalu akhiri kalimat dengan titik jika kalimat tersebut sudah selesai.
Periksa kembali penggunaan tanda baca sebelum memublikasikan tulisan.
5. Pengaruh Bahasa Gaul dan Bahasa Asing
Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan bahasa gaul dan kata serapan dari bahasa asing memang umum terjadi. Namun, penggunaannya dalam tulisan formal harus dibatasi.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Bahasa Gaul
Menggunakan kata tidak baku dalam komunikasi resmi, seperti “gue, loe, mager, kepo”.
Campur aduk bahasa Indonesia dengan bahasa asing tanpa aturan yang jelas.
Cara Menghindari Pengaruh Bahasa Gaul Berlebihan
Gunakan bahasa formal dalam komunikasi resmi.
Batasi penggunaan bahasa gaul di lingkungan akademik dan profesional.
Baca lebih lanjut tentang Manfaat Menguasai Lebih dari Satu Bahasa untuk memahami bagaimana bahasa memengaruhi komunikasi yang efektif.
Kesimpulan
Kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia sering terjadi, baik dalam bentuk ejaan, tata bahasa, pemilihan kata, maupun tanda baca. Untuk menghindarinya, penting bagi kita untuk memahami kaidah bahasa yang benar dengan menggunakan sumber referensi seperti KBBI, membaca lebih banyak tulisan yang telah disunting dengan baik, serta berlatih menulis dan berbicara sesuai aturan bahasa yang berlaku. Dengan memperbaiki cara kita berbahasa, komunikasi akan menjadi lebih jelas, efektif, dan profesional.